Ayah.............

Rabu, 16 mei 2012 “ ayah” Jam 17.30 Saat kau mengahadapi sakaratul maut........ Ku genggam tangan mu,ku ciumi keningmu,ku peluk erat tubuhmu,ku tuntun lidahmu untuk selalu menyebut asma ALLOH SWT..................... “Saat itu aku berharap ini mimpi, mimpi buruk yang hanya sesaat...” jam 18.10 saat dokter bilang “inalilahi wa ina ilaihi roji`un..... aku berharap itu “salah” aku berharap kau akan membuka mata kembali dan tersenyum sambil bilang “aku cuma bercanda” seperti kebiasaanmu bercanda dengan kami.............. tapi nyatanya kau “diam”...tubuh yang “kaku” itu semakin “pucat dan memutih”...... jam 19.30 saat tubuh itu dimandikan....... aku berharap kau senang “melihat” kami anak – anak mu yang memandikanmu seperti dulu engkau memandikan kami saat masih bayi.......... jam 21.00 saat tubuh itu di sholati...... aku berharap kau “tenang” karna banyaknya tetangga, saudara, dan teman – teman mu yang “mensholati” mu seperti kata – kata yang selalu engkau ajarkan kepada kami “sholatlah engkau sebelum disholati”.................. jam 3.00 aku berharap kau “bahagia” karna kami menemanimu sepanjang malam dengan bacaan “al qur an” yang dulu kau ajarkan kepada kami............ kamis, 17 mei 2012 jam 10.30 aku berharap kau “melihat” akad nikah ku yang sakral di sisi mu...dan ku ingin kau “jangan sedih” karna bukan “kau” yang jadi walinya.... jam 11.00 saat tubuh itu akan dikebumikan........... aku harap kau “jangan merasa kesepian” karna “sendiri” meninggalkan kami,,,, terpisah raga dari kami........”untuk selamanya”.....namun kau selalu hidup dalam ingatan ku, dalam duniaku dan setiap langkahku kau selalu ada............ ingatan ku melayang........................ mengingat semua kebaikanmu, ketegaran mu, dan keteguhan hatimu mendidik kami, membesarkan kami, mencintai kami, menyayangi kami, dengan segenap jiwa dan raga... airmata ini mengiringi kepergianmu,,,betapa kami sangat kehilanganmu..... ..........................”kau ayah terbaik di dunia”........................... Kami mencintaimu......menyayangi dan selalu membanggakanmu....... alam setiap doa ku.....aku berharap kau tenang disana, Aku berharap Allloh menerima mu di sisi NYA di tempat yang sebaik – baiknya...amiiin “aku merindukanmu ayah..........................”

untukmu

aku pernah merasakan desahan nafas saat kau tertidur aku pernah merasakan indahnya malam saat sepertiga pagi aku pernah merasakan dinginnya fajar saat embun menetes membasahi bumi lalu... aku pernah merasakan bahagia saat didekapanmu membelai rambutku aku pernah mimpi indah merasuk relung - relung jiwaku aku pernah merasakan indahnya dunia saat kau nyanyikan lagu mesra untukku sampai aku pernah terlelap dalam mimpi indah bayangmu semua terasa indah....... saat sendu mengiringi airmata menghiasi cinta kita goyah orang tua tak merestui mereka tak mengerti mereka tak mau mengerti cinta kita mimpi kita jalinan asmara kini tinggal kenangan yang menyisakan kerinduan mendalam untukmu dan juga untukku......

ingin marah pada siapa....!!!!

ini kebodohanku,,, ingin ku memutar waktu biar ku tarik semua ucapan ku juga penilaianku tentang kamu............. ini kecerobohanku hingga bisa kau perdayakan sisi kelemahanku hingga membuat terjerat semakin terjerat melilit rongga nafasku hingga saat ini ku ingin mengakhiri semua nya kau tipu aku kau perdayai aku dengan segala rayuanmu dengan segala tingkahmu yang ternyata semua palsu aku marah aku benci aku ingin menjerit aku ingin menangis tp pada siapa.....!!!!!!!!

Asa Ku

"sebenarnya apa untungnya buat kamu atau buatku pribadi,,,kau membuatku susah bernafas,membuatku susah tidur,apa yang kau dapat dari hubungan kita ini,kau akan meracuni dirimu sendiri,,,itu pasti...."suaraku parau hampir tercekat oleh beningnya linangan airmata yang mengalir "tapi aku mencintaimu,semua tak kan masuk dalam logika,akal sehat,bahkan untuk diriku yang selalu berpikiran kritis,tak usah kau cemaskan aku,,,karna aku akan berada disisimu setelah ia selama aku mampu"suaranya lirih hampir tak terdengar bahkan dalam heningnya malam sekalipun aku mendekatinya,tubuh tinggi,kaku,dengan jiwa yang sangat rapuh,aku memeluknya dalam keremangan malam yang semakin dingin.aku tau ini mustahil,saat hatiku telah memilih lintang sebagai suamiku,cintaku yang dulu mendadak muncul membuyarkan semua tekadku. "aku juga mencintaimu her,hanya saja waktu kita terlambat dan sangat sedikit"aku memeluknya dengan penuh kasih "tapi kenapa kau mau datang bela??ini jelas bukan kau,kau takkan pernah meninggalkanku kan??suaranya sangat pelan hampir tak terdengar olehku. kini pelukannya lebih erat,menghimpit dadaku hingga aku susah bernafas,dalam hatiku masih jelas ada herry yang dulu, kemarin atau mungkin sekarang masih kuharapkan.namun kepergiannya telah membuat ku berpikir pendek hingga kuputuskan untuk menikahi lintang yang mampu buatku tersenyum kembali. "jangan takut,aku akan membawamu,kemanapun kau mau"bisik herry "jangan gila her,ini bukan saja akan melukai lintang,tapi juga melukaimu,aku mohon yakinlah bahwa aku memilih lintang itu yang terbaik"argumenku masih panjang namun diputus olehnya "baiklah"jawab herry jawaban singkat yang membuatku cemas setengah mati,kata - katanya mengandung makna yang tersirat ia akan melakukan "sesuatu" "herry jangan konyol"suaraku lantang tapi dia telah pergi,meninggalkan ku dalam keremangan yang mengharuskan ku untuk cepat pergi dari tempat ini.aku memang mencintaimu,aku mengkhatirkanmu,aku merindukanmu,tapi bukankah cinta tak harus memiliki??aku trlalu takut menjalani cinta dengan penuh kebohongan ini,aku terlalu cemas akan mengkhianati lintang demi kamu,,dan aku terlalu pengecut untuk mengakui aku masih mencintaimu,,sangat sangat mencintaimu dalam tangis yang tak terbendung,aku berjalan dengan penuh kehancuran.... "bela jangan tinggalkan aku...." pelukan herry kembali membuatku berpikir,,sanggupkan aku meninggalkannya....aku selalu menangis mengingatmu her, kenapa kau tinggalkan aku dulu herry tak menjawab,hanya bibirnya yang mendarat tepat dibibirku,dan dia masih memelukku dalam deraian airmata,aku masih menciumnya,,saat mas lintang ku tiba - tiba muncul dibelakang kami,,, "kalian????"suara lintang penuh dengan sarat emosi. Bersambung,,,,

ah,andai kau tau....

sepertinya baru kemarin kita bertemu,,sepertinya baru kemarin kau nyatakan cinta,,sepertinya baru kemarin kau menggangguku dengan sejuta rayuan mu,sepertinya baru kemarin juga kau perhatikan aku.

namun bila kuingat dan kuhitung,waktu itu telah lewat 4 tahun silam,,telah berlalu sedemikian cepat,hingga kumerasa baru kemarin dan terus kemarin.

tak ada yang lebih buruk selain terus mengingatmu mz,,namun masa itu adalah masa terindah dalam hidupku yang pernah kumiliki.



kututup buku diary ku yang mewakili setiap kata dalam pikiranku,aku seperti kehilangan arah tanpa dia walau kutau hidupku belum berakhir meski dia tiada.aku juga tak tau mengapa aku lemah tak berdaya seperti ini tanpanya,

Tuhan bolehkah aku mati menyusul cintaku??perang batin yang selalu muncul dibenak ini saat kuingat mz rony ku yang membuat semangatku hidup.

Tuhan mengapa kau ambil ia lebih cepat dariku???

mimpi buruk kah ini ataukah deritaku sepanjang hidupku??



lembar demi lembar tlah habis kutulisi,,namun tetap tak dapat mewakili segenap isi hatiku.

gilakah aku??tapi mengapa aku masih tersadar dan berpikir???inilah mayat hidup tanpa cinta.gersang dan tanpa cahaya.

"din sampai kapan kau kan terus begini,menangis tiada guna sepanjang waktu.ingat din semua sudah takdir,kenapa kau tak mau terima itu??"

kata - kata ibu begitu bijak,menyejukan sekaligus mengiris hatiku.

"setidaknya pikiranku masih waras bu"jawabku singkat

hanya jawaban itu yang selalu kuberikan setiap kali ibu menasehatiku,mungkin ia menyesal atau mungkin hanya kasihan melihatku..ah aku tak peduli lagi.

jahat memang aku ini,tapi siapa yang lebih jahat selain dia yang membuat kematian cintaku.merekalah keluargaku sendiri dan mungkin keluarganya.belakangan baru aku tau kecelakaan cintaku memang direkayasa.

mereka tak menyukaiku,mereka membenci cinta kami.berkali - kali aku coba menyusul cintaku tapi selalu gagal.

sayang taukah kau seberapa menderitanya aku disini tanpamu??



pagi yang kelam,sekelam pikiranku yang terus melayang.hujan airmata membasahi rumah pagi itu...



kutanya mereka satu per satu...ada apa ini??



aku berjalan,melewati setiap orang berbaju hitam...kudekati sosok tubuh yang terbujur disana.kulihat dan kusapa,,,



aku kaget,,,aku mundur beberapa langkah dari tempatku berdiri tadi..tersentak sekaligus tak percaya....



itukah aku yang terbujur kaku disana???



kenapa???ada apa ini???kudekati mereka satu per satu namun tak ada yang pedulikan ku...



kini kutau duniaku telah lain dengan mereka,,kuingat peristiwa semalam,,,



kereta itu...telah mengantarkan aku menemui cintaku...

saat kau pergi

“Aku pasti sudah gila,sebab aku menemuimu tengah malam seperti ini mz,”aku berdiri tepat didepannya dengan jarak hanya beberapa inchi dari ia berdiri

“aku lebih gila darimu sayang krn aku menunggumu disini dari sore,andai kau tau itu”kata2nya menusuk hati ku

“kenpa kita begini mz,tidak taukah kau bahayanya ini jika ada satu orang saja yang melihat kita disini tengah malam??kataku ingin pergi

“aku tak peduli,mereka tau atau mereka membunuhku pun sekalian aku sudah tidak peduli,,mengapa kita disalahkan,,tidakkah mereka pernah jatuh cinta juga seperti kau dan aku,,mengapa hanya kita yang dilarang,,,,,”kata2nya terputus

Aku diam,,,bungkam seribu bahasa,,kulihat jam di hp ku menunjuk pada angka 1.00

Antara sadar dan tidak aku tidak tau mengapa aku beranikan diri menemuinya tengah malam seperti ini.

“aku akan pergi membawamu,,,”ucapnya lirih mengagetkan ku

“apa???”aku terkejut mendengar kata – katanya

“tidakkah kau dengar,aku akan pergi membawamu,pergi jauh dari kota ini,mewujudkan mimpi kita dan merajut hidup baru,,

“tidak”aku memotong perkataanya,,bukan ini cara kita mewujudkan mimpi kita mz,,entah apa alasan ku tapi aku tak mau pergi.aku akan tetap disini,aku ingin membuktikan kita bisa dan mampu jalani rintangan ini dan akan tetap disini selamanya.

Akhirnya mz rony pun diam,,,hanya sebaris airmata yang mewakili semua ucapannya,,dia mendekat dan memelukku erat,,erat sekali sampai aku tak bisa bernafas.

“jangan menangis ucapku,,jangan pergi,,jangan tinggalkan aku,,aku mohon..airmataku pun jatuh di dadanya.

“aku tau sayang,,aku juga ingin sepertimu,,tapi aku mungkin tidak sekuat hatimu”ucapnya sendu

Kini aku tau,aku berada dalam posisi yang sulit.aku tak mungkin menahannya pergi,,aku juga tak ingin ikut pergi.aku bingung,,aku tak mungkin meninggalkan keluargaku.hawa dingin diantara kami menjadi saksi bisu perdebatan kami,,lidahku kelu,bibirku terkatup.antara iya dan tidak. Aku benar – benar dilanda kebingungan.

“dunia memang belum berakhir bila aku tanpamu,,tapi hidupku kan berakhir jika kau tidak disisiku..ucapnya begitu tulus dan meyakinkanku. Sorot matanya mengatakan bahwa ia harus pergi, mungkin ini akhir dari kisah cintaku,haruskah aku melepasnya atau ikut dengannya,

Kini mata kami saling bertemu,

“Aku akan tetap tinggal disini mz,,kau boleh pergi,bawalah cintaku kemana kau pergi,cintaku kan slalu menemanimu”.aku yakinkan hatinya dan ku kecup bibirnya.

Dengan lelehan airmata aku tinggalkan ia sendiri yang berdiri terpaku,aku masih tak percaya ia akan pergi dan kemana aku tak tau.aku masuk kerumah dengan sejuta tanya dalam benakku.

Pagi saat terindah,matahari telah bersinar dengan terangnya.kubuka kedua mataku,kudengarkan musik dengan iringan syahdu,sekilas terlintas wajahnya yang sayu semalam.

Aku menghela nafas,ku kuatkan hati.”ini keputusanku dan mudah – mudahan yang terbaik”kata hatiku menyemangati.

Din,,,,suara teriakan adikku mengagetkanku.dengan wajah pucat pasi dia cerita tentang mz rony ku

Mb dini mungkin tidak percaya,ayo kita kerumah mz rony sekarang,,tangannya menarikku dari tempat tidur.

Aku kerumahnya dan ternyata sudah ramai disana.

“Ada apa ini??”kataku pada kerumunan itu

“rony kecelakaan din, ia meninggal ditempat kejadian”.

Kata2 kakaknya menggetarkan hatiku,seperti meriam yang meledak ditelingaku.aku hampir pingsan mendengarnya.

“kudekati jasadnya yang telah terbujur kaku,selintas ku ingat kata – katanya semalam “dunia memang belum berakhir bila aku tanpamu,,tapi hidupku kan berakhir jika kau tidak disisiku”.........

tentang aku,kamu dan si dia

ini kisah tentang cinta antara aku,kau,ia,dan,dia



disini bilang cinta,



disitu bilang sayang,



dan yang satunya kau bilang rindumu,



ntah mana yang ada dihatimu



kami tak tau,,,



mungkin semua bagimu hanyalah lelucon atau sebatas gurauan



tanpa kau tau bahkan peduli dengan hati kami yang kau sakiti



semua bagimu tiada arti,



kami biarkan kau bersenang - senang sekarang



tapi yaqinlah ada dzat yang Maha tau dan yang kan selalu ada bersama orang yang tersakiti