Senin, 30 April 2012
Asa Ku
"sebenarnya apa untungnya buat kamu atau buatku pribadi,,,kau membuatku susah bernafas,membuatku susah tidur,apa yang kau dapat dari hubungan kita ini,kau akan meracuni dirimu sendiri,,,itu pasti...."suaraku parau hampir tercekat oleh beningnya linangan airmata yang mengalir
"tapi aku mencintaimu,semua tak kan masuk dalam logika,akal sehat,bahkan untuk diriku yang selalu berpikiran kritis,tak usah kau cemaskan aku,,,karna aku akan berada disisimu setelah ia selama aku mampu"suaranya lirih hampir tak terdengar bahkan dalam heningnya malam sekalipun
aku mendekatinya,tubuh tinggi,kaku,dengan jiwa yang sangat rapuh,aku memeluknya dalam keremangan malam yang semakin dingin.aku tau ini mustahil,saat hatiku telah memilih lintang sebagai suamiku,cintaku yang dulu mendadak muncul membuyarkan semua tekadku.
"aku juga mencintaimu her,hanya saja waktu kita terlambat dan sangat sedikit"aku memeluknya dengan penuh kasih
"tapi kenapa kau mau datang bela??ini jelas bukan kau,kau takkan pernah meninggalkanku kan??suaranya sangat pelan hampir tak terdengar olehku.
kini pelukannya lebih erat,menghimpit dadaku hingga aku susah bernafas,dalam hatiku masih jelas ada herry yang dulu, kemarin atau mungkin sekarang masih kuharapkan.namun kepergiannya telah membuat ku berpikir pendek hingga kuputuskan untuk menikahi lintang yang mampu buatku tersenyum kembali.
"jangan takut,aku akan membawamu,kemanapun kau mau"bisik herry
"jangan gila her,ini bukan saja akan melukai lintang,tapi juga melukaimu,aku mohon yakinlah bahwa aku memilih lintang itu yang terbaik"argumenku masih panjang namun diputus olehnya
"baiklah"jawab herry
jawaban singkat yang membuatku cemas setengah mati,kata - katanya mengandung makna yang tersirat ia akan melakukan "sesuatu"
"herry jangan konyol"suaraku lantang
tapi dia telah pergi,meninggalkan ku dalam keremangan yang mengharuskan ku untuk cepat pergi dari tempat ini.aku memang mencintaimu,aku mengkhatirkanmu,aku merindukanmu,tapi bukankah cinta tak harus memiliki??aku trlalu takut menjalani cinta dengan penuh kebohongan ini,aku terlalu cemas akan mengkhianati lintang demi kamu,,dan aku terlalu
pengecut untuk mengakui aku masih mencintaimu,,sangat sangat mencintaimu
dalam tangis yang tak terbendung,aku berjalan dengan penuh kehancuran....
"bela jangan tinggalkan aku...."
pelukan herry kembali membuatku berpikir,,sanggupkan aku meninggalkannya....aku selalu menangis mengingatmu her, kenapa kau tinggalkan aku dulu
herry tak menjawab,hanya bibirnya yang mendarat tepat dibibirku,dan dia masih memelukku dalam deraian airmata,aku masih menciumnya,,saat mas lintang ku tiba - tiba muncul dibelakang kami,,,
"kalian????"suara lintang penuh dengan sarat emosi.
Bersambung,,,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar