Senin, 28 Mei 2012

Ayah.............

Rabu, 16 mei 2012 “ ayah” Jam 17.30 Saat kau mengahadapi sakaratul maut........ Ku genggam tangan mu,ku ciumi keningmu,ku peluk erat tubuhmu,ku tuntun lidahmu untuk selalu menyebut asma ALLOH SWT..................... “Saat itu aku berharap ini mimpi, mimpi buruk yang hanya sesaat...” jam 18.10 saat dokter bilang “inalilahi wa ina ilaihi roji`un..... aku berharap itu “salah” aku berharap kau akan membuka mata kembali dan tersenyum sambil bilang “aku cuma bercanda” seperti kebiasaanmu bercanda dengan kami.............. tapi nyatanya kau “diam”...tubuh yang “kaku” itu semakin “pucat dan memutih”...... jam 19.30 saat tubuh itu dimandikan....... aku berharap kau senang “melihat” kami anak – anak mu yang memandikanmu seperti dulu engkau memandikan kami saat masih bayi.......... jam 21.00 saat tubuh itu di sholati...... aku berharap kau “tenang” karna banyaknya tetangga, saudara, dan teman – teman mu yang “mensholati” mu seperti kata – kata yang selalu engkau ajarkan kepada kami “sholatlah engkau sebelum disholati”.................. jam 3.00 aku berharap kau “bahagia” karna kami menemanimu sepanjang malam dengan bacaan “al qur an” yang dulu kau ajarkan kepada kami............ kamis, 17 mei 2012 jam 10.30 aku berharap kau “melihat” akad nikah ku yang sakral di sisi mu...dan ku ingin kau “jangan sedih” karna bukan “kau” yang jadi walinya.... jam 11.00 saat tubuh itu akan dikebumikan........... aku harap kau “jangan merasa kesepian” karna “sendiri” meninggalkan kami,,,, terpisah raga dari kami........”untuk selamanya”.....namun kau selalu hidup dalam ingatan ku, dalam duniaku dan setiap langkahku kau selalu ada............ ingatan ku melayang........................ mengingat semua kebaikanmu, ketegaran mu, dan keteguhan hatimu mendidik kami, membesarkan kami, mencintai kami, menyayangi kami, dengan segenap jiwa dan raga... airmata ini mengiringi kepergianmu,,,betapa kami sangat kehilanganmu..... ..........................”kau ayah terbaik di dunia”........................... Kami mencintaimu......menyayangi dan selalu membanggakanmu....... alam setiap doa ku.....aku berharap kau tenang disana, Aku berharap Allloh menerima mu di sisi NYA di tempat yang sebaik – baiknya...amiiin “aku merindukanmu ayah..........................”

Senin, 30 April 2012

untukmu

aku pernah merasakan desahan nafas saat kau tertidur aku pernah merasakan indahnya malam saat sepertiga pagi aku pernah merasakan dinginnya fajar saat embun menetes membasahi bumi lalu... aku pernah merasakan bahagia saat didekapanmu membelai rambutku aku pernah mimpi indah merasuk relung - relung jiwaku aku pernah merasakan indahnya dunia saat kau nyanyikan lagu mesra untukku sampai aku pernah terlelap dalam mimpi indah bayangmu semua terasa indah....... saat sendu mengiringi airmata menghiasi cinta kita goyah orang tua tak merestui mereka tak mengerti mereka tak mau mengerti cinta kita mimpi kita jalinan asmara kini tinggal kenangan yang menyisakan kerinduan mendalam untukmu dan juga untukku......

ingin marah pada siapa....!!!!

ini kebodohanku,,, ingin ku memutar waktu biar ku tarik semua ucapan ku juga penilaianku tentang kamu............. ini kecerobohanku hingga bisa kau perdayakan sisi kelemahanku hingga membuat terjerat semakin terjerat melilit rongga nafasku hingga saat ini ku ingin mengakhiri semua nya kau tipu aku kau perdayai aku dengan segala rayuanmu dengan segala tingkahmu yang ternyata semua palsu aku marah aku benci aku ingin menjerit aku ingin menangis tp pada siapa.....!!!!!!!!

Asa Ku

"sebenarnya apa untungnya buat kamu atau buatku pribadi,,,kau membuatku susah bernafas,membuatku susah tidur,apa yang kau dapat dari hubungan kita ini,kau akan meracuni dirimu sendiri,,,itu pasti...."suaraku parau hampir tercekat oleh beningnya linangan airmata yang mengalir "tapi aku mencintaimu,semua tak kan masuk dalam logika,akal sehat,bahkan untuk diriku yang selalu berpikiran kritis,tak usah kau cemaskan aku,,,karna aku akan berada disisimu setelah ia selama aku mampu"suaranya lirih hampir tak terdengar bahkan dalam heningnya malam sekalipun aku mendekatinya,tubuh tinggi,kaku,dengan jiwa yang sangat rapuh,aku memeluknya dalam keremangan malam yang semakin dingin.aku tau ini mustahil,saat hatiku telah memilih lintang sebagai suamiku,cintaku yang dulu mendadak muncul membuyarkan semua tekadku. "aku juga mencintaimu her,hanya saja waktu kita terlambat dan sangat sedikit"aku memeluknya dengan penuh kasih "tapi kenapa kau mau datang bela??ini jelas bukan kau,kau takkan pernah meninggalkanku kan??suaranya sangat pelan hampir tak terdengar olehku. kini pelukannya lebih erat,menghimpit dadaku hingga aku susah bernafas,dalam hatiku masih jelas ada herry yang dulu, kemarin atau mungkin sekarang masih kuharapkan.namun kepergiannya telah membuat ku berpikir pendek hingga kuputuskan untuk menikahi lintang yang mampu buatku tersenyum kembali. "jangan takut,aku akan membawamu,kemanapun kau mau"bisik herry "jangan gila her,ini bukan saja akan melukai lintang,tapi juga melukaimu,aku mohon yakinlah bahwa aku memilih lintang itu yang terbaik"argumenku masih panjang namun diputus olehnya "baiklah"jawab herry jawaban singkat yang membuatku cemas setengah mati,kata - katanya mengandung makna yang tersirat ia akan melakukan "sesuatu" "herry jangan konyol"suaraku lantang tapi dia telah pergi,meninggalkan ku dalam keremangan yang mengharuskan ku untuk cepat pergi dari tempat ini.aku memang mencintaimu,aku mengkhatirkanmu,aku merindukanmu,tapi bukankah cinta tak harus memiliki??aku trlalu takut menjalani cinta dengan penuh kebohongan ini,aku terlalu cemas akan mengkhianati lintang demi kamu,,dan aku terlalu pengecut untuk mengakui aku masih mencintaimu,,sangat sangat mencintaimu dalam tangis yang tak terbendung,aku berjalan dengan penuh kehancuran.... "bela jangan tinggalkan aku...." pelukan herry kembali membuatku berpikir,,sanggupkan aku meninggalkannya....aku selalu menangis mengingatmu her, kenapa kau tinggalkan aku dulu herry tak menjawab,hanya bibirnya yang mendarat tepat dibibirku,dan dia masih memelukku dalam deraian airmata,aku masih menciumnya,,saat mas lintang ku tiba - tiba muncul dibelakang kami,,, "kalian????"suara lintang penuh dengan sarat emosi. Bersambung,,,,